LANGSA - 5 tahun MoU, Aceh belum bangkit, Minggu 15 Agustus 2010 merupakan hari bersejarah bagi seluruh masyarakat Aceh, karena pada tanggal tersebut lima tahun lalu, pemerintah pusat (Jakarta-red) menandatangai perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia.
Selama rentang waktu itu perdamaian berjalan di Aceh, namun masyarakat Aceh hingga kini belum mampu bangkit darin keterupurukan ekonomi, sosial, budaya dan agama.
Direktur LSM Solidaritas Masyarakat Sipil (SMS) Tarmizi, mengatakan, selama perdamaian yang dirajut pasca bencana gempa dan tsunami itu, kondisi ekonomi masyarakat masih semraut, sosial budaya porak-poranda. dan nilai-nilai keagamaan makin redup.
"Hal itu dapat dilihat dari tingkat kriminalitas yang terjadi di Aceh selama perdamaian yang dilatar belakangi oleh tuntutan ekonomi seperti penculikan. Juga nilai-nilai ssial dan keagamaan yang tidak lagi dilaksanakan sehingga banyak melahirkan para pengemis serta gelandangan disebabkan tuntutan ekonomi yang tak terpenuhi," kata Tarmizi, pagi ini.
Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terjadi dan masyarakat seharusnya dapat menikmati perdamaian ini dengan tenang dan nyaman. Juga dapat memanfaatkan perdamaian ini untuk menata kembali kehidupan yang lebih baik, membangun perekonomian yang sempat hancur akibat konflik.
Tarmizi juga mengungkapkan, selain ekonomi masyarakat Aceh belum maksimal bangkit, penerapan butir-butir MoU juga dinilai masih sebatas wacana dan rencana.
Di mana, lanjutnya, Pemerintah Aceh belum bisa mengambil sebuah kebijakan secara otonom dalam membangun daerah sendiri dan masih tergantung pada kebijakan pemerintah pusat.
"Sehingga sejauh ini sudah lima tahun perdamaian Pemerintah Aceh belum bisa bangkit, dimana masih banyak daerah atau desa tertinggal dan jauh dari pembangunan," tuturnya.
Dikatakannya, seperti di kecamatan-kecamatan dan desa pedalaman baik Aceh Timur, Kota Langsa maupun Aceh Tamiang, ini sebuah catatan kecil bahwa lima tahun perdamaian, Aceh memang belum bangkit.
Untuk itu dia berharap hari ini dengan moment lima tahun perdamaian Aceh dan 65 tahun kemerdekaan RI, Pemerintah Aceh dapat memprioritaskan pembangunan berbasis kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat pesisir dan pedalaman.
"Juga membantu perekonomian masyarakat demi Aceh Bangkit," pungkasnya.
Editor: WAHYU HIDAYAT(dat04/wsp)
Sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=136654%3A5-tahun-mou-aceh-belum-bangkit&catid=13%3Aaceh&Itemid=26
Browse » Home » » 5 tahun MoU, Aceh belum bangkit
Wednesday, August 18, 2010
5 tahun MoU, Aceh belum bangkit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment