Tuesday, 17 August 2010
BANDA ACEH – Hari ini, Indonesia memperingati hari kemerdekaan RI ke-65. Secara fisik, rakyat Indonesia memang merdeka dari penjajah, tapi masih ada hal-hal lain yang dirasakan belum ‘merdeka’.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menilai, meski usai kemerdekaan telah berumur 65 tahun, namun bangsa Indonesia belum sepenuhnya "merdeka" dari sektor ekonomi dan kemiskinan. "Kemerdekaan dari rasa takut penjajahan iya, tapi di segi ekonomi dan kemiskinan bangsa kita belum merdeka seutuhnya," katanya, hari ini.
Untuk itu, menurut Irwandi, semua pihak harus bekerjasama untuk mewujudkan kemerdekaan seutuhnya dengan bekerja keras, tekun dan ikhlas.
Irwandy optimistis, dengan kerja sama dengan seluruh komponen pemangku kebijakan dan masyarakat, upaya untuk mensejahterakan masyarakat dapat terlaksana di masa mendatang.
"Saya juga berharap pemerintah lebih iklas dalam mewujudkannya, tanpa lebih mementingkan hal-hal yang simbolik," kata Irwandi.
Sebelumnya, tadi pagi, Irwandy Yusuf bertindak selaku Irup pada upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Banda Aceh, yang berlangsung hikmad.
Bertindak sebagai komandan upacara Letkol I Kaveleri Wahyu Eko Purnomo, serta diikuti pegawai negeri sipil, TNI, Polri dan perwakilan siswa SMA di Banda Aceh.
Hadir pada upacara tersebut Kapolda Irjen (Pol) Fajar Prihantoro, Pangdam Mayjen TNI Hambali Hanafiah, Kejati Halili Toha, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, unsur Muspida dan para kepala dinas, unsur pemuda, ulama, dan veteran.
Pembawa bendera HUT RI di Ibukota Provinsi Aceh itu, Gebrina Damelia siswi SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh, putri kelahiran Ciamis 1995.
Gubernur Irwandi menambahkan, pelaksanaan upacara HUT RI di seluruh Aceh berlangsung secara aman dan damai.
Editor: SATRIADI TANJUNG
(dat02/wol-mdn/ann)
Browse » Home » » Irwandi: Indonesia belum merdeka
Wednesday, August 18, 2010
Irwandi: Indonesia belum merdeka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment